Featured [SHARE] Terbongkar! Cara SAYA Bikin Artikel PREMIUM Untuk Blog! Tinggal Baca dan Praktek!

Membuat artikel itu susah, di awal... setelahnya, setelah agan tahu seluk-beluk dari niche tersebut, tahu bagaimana cara riset informasi dan berita ter-update mengenai niche yang agan sasar, serta sudah "terbiasa" menulis artikel panjang, membuat artikel UNIK, BERKUALITAS, dan PREMIUM pun bukan impian belaka. Tinggal KERJA KERAS saja!

Takut tertipu saat beli artikel? Takut beli artikel murahan hasil lelang? Takut beli artikel hasil copas?
Gampang gan! Solusinya.
BIKIN SENDIRI....
Saya bongkar tips dan trik nya disini..
Ga perlu bayar saya, ga perlu beli versi ebook -nya...
Saya share disini... Gratis!
Tinggal action doang!

​

Lama ga bikin thread kayak gini... itung-itung senam jari di malam hari.

Jadi, bikin artikel yang berkualitas itu butuh beberapa proses. Ga sembarangan, dan ga instant... karena yang instant itu copas! Tapi kita ga mau ngomongin masalah copas-mengcopas, anak kecil juga bisa kalau tekhnik ini mah ya!

Yang mau kita bahas adalah bagaimana cara agan membuat artikel se-berkualitas mungkin, dengan fakta-fakta dan informasi yang benar-benar valid. Bukan jenis artikel ba bi bu asal nyablak. Ingat, mulutmu harimaumu. Apalagi di artikel tersebut bikin berita hoax dan nuduh-nuduh orang ga jelas. Bisa terciduk ntar... haha

Oke, sebelumnya... Saya sudah menguasai beberapa niche hasil eksplorasi sendiri dan baca-baca baik dari buku maupun forum-forum, diantaranya:

• Game guide (Game tertentu sih, bahasa linggis - hanya untuk blog pribadi)
• Japan Culture (Indo - blog pribadi)
• Anime review (linggis - blog pribadi sebagai hobi semata)
• Kesehatan (Khusus dijualin di forum ini)

Biar ga disebut sebagai penulis artikel copas, saya ambil contoh bikin artikel kesehatan saja ya gan! Okay!!! Karena tiap niche terkadang punya beda step-step dalam mencari informasi dan berita ter-update-nya. Tetapi pada dasarnya, step 1 dan 2 yang sudah saya share di bawah sama saja dengan niche lainnya.

1. Riset Keywords

Blogger mana sih yang ga riset keyword sebelum bikin artikel? Tentunya mereka yang cuman buat hobi belaka dan ajang curhat-curhatan di blog saja. Tetapi jika blog agan ingin diuangkan, maka mendapatkan visitor menjadi suatu keharusan. Makanya, step riset keyword itu penting.

Tetapi saya sendiri ga pernah bikin riset keywords yang ribet. Toh, yang penting didukung dengan artikel berkualitas dan backlink mantap juga bisa naik loh.

Untuk riset keyword-nya sendiri, saya sarankan gunakan keywordtool.io. Saya ambil contoh, saya ketikan kata "cara mengobati" di kolom yang telah disediakan, dan boom... hasil ide untuk pembuatan artikel kita sudah muncul!



Agan bisa gunakan kata kunci yang lainnya, misalnya:

• Manfaat buah
• Makanan yang buruk untuk
• Makanan yang baik untuk
• dll dll

Cari ide sendiri ya... kreatif dikit lah...

2. Riset 'DEEP' Keyword

Oke, katakanlah agan sudah memilih salah satu keyword yang ingin dibuatkan artikelnya, misalnya "cara mengobati sakit gigi". Nah, proses riset keyword pun tidak berhenti sampai di sana. Ada satu proses lagi yang namanya "Deep" keyword research - begitulah saya menyebutnya.

Cara melakukannya sama dengan sebelumnya, hanya saja untuk kali ini, agan masukan keyword yang dipilih tersebut ke dalam kolom pencarian... hasilnya seperti ini...


Nah, keyword tersebut nantinya akan menjadi pilar utama dari topik yang telah agan pilih. Ini memang terdengar merepotkan, tapi tujuan kita 'kan bikin artikel PREMIUM, bukan hasil copas.

Jadi, nanti struktur artikelnya seperti ini:

Dengan struktur di atas, tidak hanya artikel yang agan buat itu menjadi lebih terarah, tetapi juga menjadi SEO Friendly! Karena di era saat ini, Google cenderung tidak mencari artikel yang mengandung exact keyword saja, tetapi juga mementingkan "sinonim, LSI, dan parsing kata yang terpisah".

Ga percaya? Silahkan tanyakan langsung kepada para ahli SEO dan pakar backlinking di forum ini. Meskipun pada dasarnya saya tidak bermain di backlink - dan hanya terfokus pada artikel saja - tetapi basic dari SEO tetap harus diketahui, biar artikel yang dibuat ga ngasal.

Lantas, bagaimana cara mendapatkan pengetahuan dari artikel tersebut?
Terus baca gan...

3. Cari Referensi yang Akurat

Cari referensi itu sangat penting, biar artikel kita ga berbau hoax. Terlebih niche kesehatan itu tidka boleh sembarangan gan! Bahaya! Karena menyangkut paut nyawa seseorang. Jadi, korbankan sedikit waktu agan buat baca-baca buku kesehatan, beli buku kesehatan, dll. Pelajari niche yang agan pilih! Jadilah profesional di bidangnya - meskipun bukan dokter.

Selain itu, referensi dari beberapa tempat pun sangatlah penting! Nih, saya bocorkan tempat saya riset informasi dan mendapatkanya berita update terbaru mengenai penelitian yang dilakukan oleh para ahli.

www. ncbi. nlm. nih. gov/pubmed/

Silahkan browsing di sana. Cari referensi-referensi mengenai informasi yang sedang agan cari. Kuncinya hanya satu... bisa Bahasa Inggris!

Dan ketika sudah dapat pun jangan di-translate mentah-mentah, karena artikel di sana tidaklah reader-friendly... hanya memuat tentang hasil penelitian yang dilakukan.

Agan juga bisa mencari referensi lain. Saya setidaknya ada 5 buah yang telah terpercaya dan valid. Agan juga bisa pergi ke Youtube atau situs para dokter lainnya, dan kutip apa yang mereka katakan mengenai informasi tersebut.

Makanya jangan heran jika artikel yang saya lelang selalu ada kalimat seperti:

• Menurut sebuah penelitian dari Harvard University yang melibatkan sekitar 150 orang bla bla bla...
• Menurut seorang dokter dan ahli saraf bernama Dr. Subaru Kece, PhD, dari University Ads.Id of Health mengatakan bahwa bla-bla-bla...
• Menurut sebuah ulasan dari 5 penelitian yang dilakukan di tahun 2020 menemukan bahwa...

Ingat, mengutip para ahli itu penting! Apalagi jika niche agan bertema kesehatan.

4. Cari Gambar

Tanpa bermaksud sombong, saat ini saya mengusai empat bahasa secara aktif... yaitu, Indonesia, Sunda, Inggris, dan Jepang. Lebih banyak bahasa yang agan kuasai, maka akan lebih efektif dalam mencari gambar untuk artikel agan.

Kenapa?

Misalnya gini... katakanlah agan ingin mencari gambar tentang "mengobati sakit perut" untuk artikel bahasa Indonesia. Terus biasanya, agan pergi ke Google dan mengetik kata "mengobati sakit perut". Nemu gambar yang bagus, kemudian di posting di artikel agan. Begitukah?

Menurut saya! SALAH! Secara tak langsung artikel agan akan terkontaminasi dengan gambar hasil copas.

Cara mengatasinya, maka agan bisa mencari gambar di Google tapi dalam bahasa asing. Saya sendiri suka pergi ke google.co.jp dan menuliskan お腹が痛い女性.
Coba silahkan agan copas kata kanji di atas, kemudian lihat hasil gambarnya. Pasti banyak cewek cantik yang lagi sakit perut.

Itulah yang harus agan pilih agar gambarnya bisa lebih unik dan bersaing di google image - terlebih pemerannya cantik penarik perhatian. Makanya jangan heran, kalau agan beli artikel lelangan saya, gambar yang diberikan pasti munculin cewek cakep. Orang Jepun lagi....


Ga suka comot gambar sana sini?

Ya udah... beli kamera, foto orang yang lagi nungging... Trus postingin di artikel agan yang berjudul "cara mengobati bisul di pantat". Cara ini lebih bagus, tapi sisihkan uang dulu buat beli kamera yang bagus, serta berlatih bagaimana cara men-shot objek agar lebih profesional.

5. Internal Linking

Seringkali saya melihat orang yang memaksakan diri untuk membuat kata hingga menjadi rancu karena ingin melakukan internal linking. Padahal, yang lebih alamiah justru lebih baik.

Jadi gini, misalnya agan punya artikel tetang "manfaat jeruk purut", maka agan pun melakukan internal linking seperti "jeruk purut", atau "mengkonsumsi jeruk purut", dan lain sebagainya. Daripada maksain harus menggunakan exact keyword. Selalu ingat, LSI dan sinonim!

Lanjut bawah... ga cukup katanya...

 

6. Cek di Plagiarism Checker

Katanya udah ga work ya? Trus, kenapa ya penyedia layanan tersebut masih jalan? Terus kenapa ya masih banyak orang-orang yang mau bayar bulanan buat gunain produk mereka?

Ya sudah, ambil beberapa kalimat kemudian copas di google. Cari satu-satu ya... yang penting matanya ga bisulan.

7. Backlink!

Jujur saja, saya bukan ahli backlinking, jadi ga punya saran yang lebih baik selain menggunakan jasa para ahli SEO di forum ini. Saya pribadi sering gunakan jasanya *********, atau yang lebih elegan gabung grup PBN miliknya ***********. Maaf deh, ga jadi sebut nama... takut disangka promosiin mereka.

Intinya, jika artikelnya sudah bagus, on-page nya sudah bagus, struktur website-nya sudah ok. Backlink dikit juga ntar naik sendiri.

From me....
Thread ini saya dedikasikan untuk para penjual artikel yang selalu bersusah payah dalam menulis secara MANUAL. Sebagai penulis, saya tahu bahwa membuat konten dan artikel itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Semoga bermanfaat! Silahkan action membuat artikel yang baik biar ga perlu beli-beli lagi. Dan kalau sudah lancar, dijual juga boleh. Tapi jangan patah semangat gara-gara 2x ga laku, apalagi sampai nuduh-nuduh orang karena ingin melampiaskan kekesalan.

Intinya, cobain praktek... praktek... dan praktek....

Semangat dan salam jari keriting!

 

Wah ilmu baru buat saya

 

WOW MENARIK DAN MANTAP BRO

 

Thanks gan, nice info..

Sent from my Redmi 3S using Tapatalk

 

Mantap gan.... terima kasih sharingnya.
Terkadang hasil lelang memang nggak sesuai ekspektasi, tp sebagian seller yg baik selalu ngasih revisi sampek puas, bahkan ada yg sampe mau untuk tanem format dan kw yg kita mau.

Kalo begini caranya tentu hasil artikel pasti tidak mengecewakan. Semoga berkah ilmunya tambah laris lapaknya. Aamiin

chat me on fb m.me/irfandz

 

Aamiin.. Thanks gan doanya...

 

Like pencet dua kali gan.. mantep bener... Btw belajar nya dmn gan.. bisa kuasai tiga bahasa.... Hehe..

 

Belajar secara otodidak saja sis... hehe.

 

Nice share [emoji39] di tengah2 kondisi forum yang lagi di ujung tanduk pula hehe

 

Daging nih, aku pencet like ya mas

 

Saya mau tetap tanam pohon walaupun tahu besok kiamat. Manfaatnya ga sia-sia kok... hehe

Hokkeh, thanks mas gan.

 

sip ,, SEO MODERN

 

ane rasa ini sebuah pukulan cerdas dan telak atas isu fitnah yang beredar beberapa hari lalu

 

Mantep gan, emang kalo udah diriset secara mendalam dan memahami bahwa artikel kita berguna buat orang lain (selain berguna untuk diri sendiri yang tentunya menghasilkan uang). Hasil artikelnya akan jadi enak dibaca dan bermanfaat.

 

Jejak ah, siap praktekin,daripada beli gak sesuai dengan yang diharapkan, nunggu kelamaan,nunggak seminggu,artikel yg dikirim salah

 

Like penceted, terima kasih ilmunya suhu, walaupun ane sekarang jarang nulis sendiri, tp ilmunya sangat to the point dan pasti akan saya terapkan ketika ane buat artikel sendiri (y)

 

mantap gan.. Thanks sharingnya!!

 

Thank for share gan, ilmunya sangat bermanfaat sekali!

 

dapet ilmu lg, thx masgan